Selasa, 29 Mei 2012

Daun Penambah Nafsu Makan Anak Anda


Banyak orang tua yang kesulitan dalam menghadapi masalah kurangnya nafsu makan pada anak. Sehinggaobat obatan farmasi selalu saja menjadi pilihan utama untuk kondisi ini. Tetapi obat penambah nafsu makan dalam jangka waktu yang lama, dalam beberapa kasus malah menyebabkan penyakit kronis yang lain. Contohnya Antidepresan, Megesterol, Antihistamin dan sebagainya. 

Pilihan lain yang dapat di ambil ialah dengan mengkonsumsi multivitamin dan susu bubuk nutrisi tinggi. Multivitamin dan susu diperkaya dengan zat besi, seng, juga mineral lain akan meningkatkan keseimbangan gizi serta menambah energi serta kekebalan tubuh. 

Kami merekomendasikan obat herbal penambah nafsu makan anak. Alami daritanaman alam dan mudah didapatkan disekitar kita. Khasiatnya pun telah lama dirasakan selama berabad-abad  dalam mendukung proses penyerapan zat gizi dan membantu nafsu makan.

Untuk menambah nafsu makan dengan cara alami yaitu :
Ambillah daun pepaya yuang agak muda dan masih segar sebanyak 1/2 pelepah. Air masak sebanyak 3/4 cangkir dan Madu sebanyak 1 sendok makan.

Cara pengolahannya sebagai berikut :
Daun pepaya tersebut ditumbuk halus, lalu diberi air masak. Saring kedalam gelas atau wadah. campurkan dengan madu. Hasil tersebut diminum 2-3 kali sehari.

Perlu diingat, usahakan anak dapat beristirahat dan tidur dengan cukup. Kalau bisa, tiap hari makan sayuran seperti daun singkong, daun ubi jalar merah, daun melinjo atau lebih bagus makan dengan lalapan daun kenikir dan kemangi. dan sesering mungkin makan buah yang masak dipohon seperti jeruk manis, pepaya, nenas, mangga dan sirsak.

Sebaiknya hindari semua makanan yang berminyak dan mengandung gula pasir.Serta perbanyak minum air dan makan secara teratur.

Dahsyatnya Khasiat Wudhu


Pengetahuan

31/3/2010 | 16 Rabbi al-Thanni 1431 H | Hits: 19.189
Oleh: Ahmad Wali Radhi
Kirim Print
Dakwatuna.com - Wudhu adalah ritual yang mengutamakan unsur kesehatan. Bagian-bagian yang dibasuh merupakan titik-titik penting peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan pintu masuk bagi ribuan kuman,virus, dan bakteri. Bagaimana wudhu menangkalnya?
Stimulasi Titik Biologis
Dalam sebuah artikel yang ditulis Dr. Magomedov,asisten pada lembaga General Hygiene and Ecology di Daghestan State Medical Academy dijelaskan bagaiman wudhu dapat menstimulasi/merangsang irama tubuh alami. Rangsangan ini muncul pada seluruh tubuh,khususnya pada area yang disebut Biological Active Spots (BASes) atau titik-titk aktif biologis. Menurut riset ini,BASes mirip dengan titik-titik refleksologi Cina.
Bedanya,terang Dr. Magomedov,untuk menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas paling tidak dibutuhkan waktu 15-20 tahun. Bandingkan dengan praktik wudhu yang sangat sederhana. Keutamaan lainnya,refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan sedangkan wudhu sangat efektif mencegah masuknya bibit penyakit.
Menurut peneliti yang juga menguasai ilmu refleksologi Cina ini,61 dari 65 titik refleks Cina adalah bagian tubuh yang dibasuh air wudhu. Lima lainnya terletak antara tumit dan lutut,dimana bagian ini juga merupakan area wudhu yang tidak diwajibkan.
Sistem metabolisme tubuh manusia terhubung dengan jutaan saraf yang ujungnya tersebar di sepanjang kulit. Guyuran air wudhu dalam konsep pengobatan modern adalah hidromassage alias pijat dengan memanfaatkan air sebagai media penyembuhan.
Membasuh area wajah misalnya,pijatan air akan memberi efek positif pada usus,ginjal, dan sisitem saraf maupun reproduksi. Membasuh kaki kiri berefek positif pada kelenjat pituitari. Di telinga terdapat ratusan titik biologis yang akan menurunkan tekanan darah dan mengurangi sakit.
Hancurkan Penyusup
Dari sudut pandang pengobatan medis,Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers: a Sport for the Body and Soul menjelaskan bahwa wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Cara paling efektif mengeyahkan resiko ini adalah membersihkannya secara rutin. Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang lebih dari cukup.
Menurut Salem,membasuh wajah meremajakan sel-sel kulit muka dan membantu mencegah munculnya keriput. Selain kulit,wudhu juga meremajakan selaput lendir yang menjadi gugus depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi penting karena salah satu tugas utama lendir ibarat membawa contoh benda asing yang masuk kepada 2 senjata pamungkas yang sudah dimilki oleh manusia secara alami,limfosit T(sel T) dan limfosit B(sel B).Keduanya bersiaga di jaringan limfoid dan sistem getah bening serta mampu menghancurkan penyusup yang berniat buruk terhadap tubuh. Bayangkan jika fungsi mereka terganggu. Sebaliknya, wudhu meningkatkan daya kerja mereka.
Pintu masuk lain yang tak kalah penting adalah lubang hidung. Dalam wudhu disunnahkan menghirup air kedalam hidung dan kemudian mengeluarkannya. Cara ini adalah penangkal efektif ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),TBC, dan kanker nasofaring secara dini.
Kita sebagai seorang muslim sangat dianjurkan untuk selalu mengambil air wudhu ketika sedang berhadast. Tidak hanya pada waktu sholat,tetapi juga di waktu yang lain. Salah satunya ketika hendak membaca Al-Qur’an,setelah mengantarkan jenazah,bangun dari tidur ataupun ketika sedang mengantuk.
Selain fungsi fisiologis,wudhu juga efektif mengendalikan emosi. Setiap kali mersa ingin marah, seorang muslim sangat dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk mendinginkan pikiran dan menentramkan hati. Apa pun yang yang telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan resiko.Oleh karenanya,mari sebagai seorang muslim kita budayakan kebiasaan untuk selalu berwudhu dalam keseharian kita.Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu membersihkan diri.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2010/03/5907/dahsyatnya-khasiat-wudhu/#ixzz1wHQMXg3K