1 Jika anda menghadapi kasus ini, jangan tanggapi secara berlebihan. Menurut seorang terapis yang berbasis di Hawaii, Heather Wittenberg, Psy.D, fase ini masih terbilang normal. Pada saat ini anak baru menyadari beratnya meninggalkan anda. Meskipun fase taman kanak-kanak terlihat enteng, namun bagi balita ini adalah masa transisi yang cukup berat untuk dilalui.
2 Buat diary yang menceritakan tentang hal-hal yang dialami anak saat di sekolah setiap harinya. Ajak anak untuk mengisi diary ini sambil mengobrol santai mengenai pengalamannya selama di sekolah. Saat anak kehilangan mood untuk bersekolah, baca diary tersebut bersamanya. Bahkan anda juga bisa membuat slide show di komputer atau di ponsel anda yang berisi gambar-gambar sang anak saat sedang bersama teman-teman sekolahnya ataupun gurunya.
3 Beri banyak pelukan dan ciuman kepada anak saat mereka akan berangkat ke sekolah. Dengan demikian, anak akan merasa lebih percaya diri untuk berangkat ke sekolah.
4 Jangan buat suasana pagi menjadi ricuh. Persiapkan segala keperluan anak seperti seragam pada malam hari. Karena menurut Wittenberg, suasana yang tergesa-gesa bisa membuat anak bertambah gugup.
5 Siapkan makanan yang berprotein tinggi untuk menstabilkan kadar gulanya dan memberinya cukup energi hingga siang hari.
6 Bawakan benda yang mampu menghiburnya jikalau anak merasa sedih saat berada di sekolah. Untuk hal ini anda bisa membawakan foto ceria keluarga yang dimasukkan ke dalam gantungan kunci.
7 Selama si kecil sehat dan tidak ada masalah serius di sekolah, tetapkan hati anda untuk tetap mengajaknya ke sekolah. Jika anda mengikuti keinginan anak untuk membolos, maka dilain waktu dia akan berpotensi untuk mengulanginya lagi.
Like Anda merasa tips ini sangat bermanfaat
Share jika Anda ingin membantu orang tua dalam mendidik buah hati mereka ^^
3 Beri banyak pelukan dan ciuman kepada anak saat mereka akan berangkat ke sekolah. Dengan demikian, anak akan merasa lebih percaya diri untuk berangkat ke sekolah.
4 Jangan buat suasana pagi menjadi ricuh. Persiapkan segala keperluan anak seperti seragam pada malam hari. Karena menurut Wittenberg, suasana yang tergesa-gesa bisa membuat anak bertambah gugup.
5 Siapkan makanan yang berprotein tinggi untuk menstabilkan kadar gulanya dan memberinya cukup energi hingga siang hari.
6 Bawakan benda yang mampu menghiburnya jikalau anak merasa sedih saat berada di sekolah. Untuk hal ini anda bisa membawakan foto ceria keluarga yang dimasukkan ke dalam gantungan kunci.
7 Selama si kecil sehat dan tidak ada masalah serius di sekolah, tetapkan hati anda untuk tetap mengajaknya ke sekolah. Jika anda mengikuti keinginan anak untuk membolos, maka dilain waktu dia akan berpotensi untuk mengulanginya lagi.
Like Anda merasa tips ini sangat bermanfaat
Share jika Anda ingin membantu orang tua dalam mendidik buah hati mereka ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar