Untuk meningkatkan pemahaman seorang anak pada materi pelajaran yang didapatnya di sekolah, belajar di rumah merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan. Tetapi terkadang, banyak kendala yang dihadapi oleh orang tua ketika menerapkan kebiasaan ini kepada anak. Padahal mengulang pelajaran yang didapatkan di sekolah sangat membantu anak memahami materi yang telah dipelajari tersebut, selain dari bimbingan belajar dan kursus. Ada banyak cara agar anak termotivasi belajar.
Hendaknya orang tua mencari cara agar kebiasaan ini bisa ditanamkan sejak usia dini. Sebab kebiasaan baik sejak kecil akan menjadi modal besar bagi anak untuk sukses di masa depan. Berikut ini beberapa poin penting yang bisa menjadi masukan agar proses belajar di rumah tersebut bisa berjalan dengan baik.
Memotivasi anak untuk membaca dengan membelikan buku kesukaannya.
Diperlukan komunikasi antara orang tua dan anak mengenai jenis bacaan yang disukai oleh si anak. Jika sang anak menyukai buku sains, maka orang tua memberikan bahan bacaan sains dengan porsi yang lebih besar dari bacaan yang lain. Atau bila perlu, buat kartu perpustakaan khusus agar mereka senang dan semakin mendorong minat baca. Jadi sang anak dapat memanfaatkan waktunya membaca di perpusatakaan, atau meminjam buku agar dapat dibaca dirumah. Dengan demikian, anak-anak semakin terbiasa untuk membaca dan terdorong rasa ingin tahunya. Secara tidak langsung akan membuat konsentrasi anak terhadap buku akan terfokus.
Hindari faktor pemecah konsentrasi si anak
Jauhkan anak-anak dari siaran tv dan game-game elektronik. Karena hal ini akan membuat mereka menjadi pasif, malas untuk melakukan sesuatu, dan bahkan mungkin malas untuk bergaul dengan teman sebaya. Bukan berarti, tidak ada waktu bagi anak untuk menonton tv dan bersantai. Bersantai juga diperlukan untuk menghilangkan rasa jenuh. Akan tetapi harus diatur waktu yang tepat. Dianjurkan bagi orang tua untuk membuat jadwal anak-anak agar dapat menonton tv, dan tetap hendaknya selalu mendampingi mereka agar mengerti maksud dari tayangan di TV tersebut. Kegiatan menemani anak menonton tayangan TV juga bisa dijadikan ajang diskusi antara mereka.
Mendukung hobi, minat, dan bakat anak
Waktu luang yang tidak dimanfaatkan dapat dipakai dengan mengisi menjadi sesuatu yang dapat dilakukan. Misalnya, jika anak mereka gemar bermain musik, tak ada salahnya untuk memberikan alat musik dan memberikannya les privat matematika. Jika anak suka dengan bahasa inggris, cobalah untuk membelikannya scrabble yang akan menambah kosakata si buah hati. Orang tua harus mempersiapkan masa depan anak dengan mengasah kemampuannya sejak usia dini.
Pada intinya, belajar di rumah harus dilakukan dengan suasana yang santai dan menyenangkan. Maksudnya agar anak tidak merasa bosan dan materi dapat dipahami dengan lebih jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar